Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers terkait pemberitaan yang bersumber dari situs WikiLeaks tentang dugaan korupsi percetakan uang Republik Indonesia yang dicetak di Australia yang menyebut nama dirinya dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2014). Presiden SBY membantah telah menerima aliran dana dari Australia terkait percetakan 550 juta lembar uang pecahan Rp100.000 di Australia seperti yang diungkapkan situs WikiLeaks karena keputusan pengawasan, kewenangan untuk cetak itu ada pada Bank Indonesia, bukan pada pemerintah atau presiden.
(wyu)