JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dihitung kembali agar dapat diturunkan. Hal ini termasuk ke dalam paket kebijakan ekonomi tahap III yang terus dibahas dan akan segera keluar dalam waktu dekat.
Jokowi menyebut keputusan soal turun atau tidaknya harga BBM akan dilaporkan kepada dirinya hari Senin, 5 Oktober 2015. Saat ini tim Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) sedang menghitung kembali permintaan Jokowi tersebut.
"Saya kan bertanya apakah mungkin ada kemungkinan, masih dalam kalkulasi. Dilaporkan nanti hari Senin kepada saya. Lapornya hari Senin," kata Jokowi di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Jokowi menambahkan, persoalan turun atau tidaknya harga BBM akan diputuskan. Walaupun Kementerian ESDM sudah menyampaikan bahwa harga BBM tidak akan turun atau naik sampai akhir Desember 2015. Hal ini dikarenakan, penetapan evaluasi harga BBM dilakukan tiga bulan sekali.
"Kalau bisa ya berarti nanti diumumkan. Kalau tidak bisa pun juga akan diumumkan.. Tetapi kan kemarin saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya-biaya yang ada itu bisa diefisiensikan sehingga harganya bisa (turun). Tapi akan dijawab nanti hari Senin," tukasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)