Share

Paket Kebijakan Ekonomi Jangan Setengah-Setengah

Erika Octaviana , Jurnalis · Kamis 01 Oktober 2015 07:59 WIB
https: img.okezone.com content 2015 10 01 20 1224020 paket-kebijakan-ekonomi-jangan-setengah-setengah-0b6UWEIZ7q.jpg CEO MNC Group : Hary Tanoesoedibjo (foto :Okezone)
A A A

BANJARBARU - Paket kebijakan pemerintah seharusnya merupakan paket yang menyeluruh. Tidak hanya sebatas kemudahan perizinan. Karena persoalan investasi tidak berhenti pada masalah perizinan saja

“Perizinan dengan waktu tiga jam itu bagus. Tapi bagaimana selanjutnya?,” kata Hary Tanoesoedbjo, Ketua Umum Partai Perindo usai menjadi pembicara dalam Muktamar IX Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Seperti diketahui salah satu isi paket kebijakan pemerintah tahap II sudah diumumkan. Paket kebijakan ini disebut Paket September II yang berfokus untuk mempercepat kemudahan berinvestasi dan berusaha di Indonesia. Salah satu terobosan dalam kebijakan tersebut adalah memproses izin investasi di kawasan industri hanya tiga jam.

Dalam waktu tiga jam ini, investor dapat menyelesaikan seluruh proses perizinan mulai dari izin penanaman modal, izin persetujuan nama perseroan, akte pendirian perusahaan, pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Masalahnya dalam dunia usaha di Indonesia masih banyak proses lain yang masih menjadi permasalahan. Hary menggambarkan, ketika sebuah investasi masuk ke Indonesia dan ingin mendirikan pabrik. Maka investor tersebut bisa ada kebutuhan impor mesin dan peralatan, kemudian lokasi untuk pabrik, hingga pabrik tersebut berdiri ada berbagai proeses yang dilewati.

“Kita harus pastikan bahwa proses ini sampai pabrik ini berdiri sampai berjalan itu semuanya lancar tanpa hambatan tanpa birokrasi tanpa hal yang aneh-aneh. Tanpa korupsi tentunya, kalau ini bisa jalan, bagus,” kata HT.

Namun bila hanya berhenti di perizinan saja maka sejatinya tidak banyak membantu dan terkesan setengah-setengah dalam membuat kebijakan. Sebab seharusnya pemerintah berpikir bagaiamana aktivitas usaha di Indonesia bisa berjalan dengan baik.

“Pemerintah harus membuktikan bahwa setelah perizinan itu bisa diperoleh cepat, kita harus pastikan bahwa prosesnya bisa sampai investasi itu membuahkan hasil dan bisa berjalan dengan mulus. Kalau itu bisa berjalan ya pasar akan confident, kalau tidak ya pasar tidak confident,” ujar HT.

Selain itu, Kata HT, kunci untuk itu semua pemerintah harus bisa mengembalikan kepercayaan pasar. “Itu kunci. Kalau itu belum dikembalikan bisa limbung terus,” ujar pria yang baru saja genap berusia 50 tahun tersebut. Kurs tetap pada tingkat yang tinggi bahkan bisa memburuk.

Untuk memperbaiki hal tersebut yang harus terjadi adalah ada investasi masuk ke Indonesia, ekspor bisa meningkat. “Intinya devisa kita makin membaik. Itu yang akan bisa mengakibatkan nilai tukar rupiah membaik,” kata HT.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini