PEKANBARU - Kementerian Agama (Kemenag) Riau sudah melakukan persiapan antisipasi jika Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tidak bisa digunakan untuk pendaratan jamaah haji.
Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Asril menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dua alternatif pemulangan jamaah haji.
"Alternatif pertama jika Bandara Pekanbaru diselimuti asap adalah setelah tiba di embarkasi Batam, jemaah haji akan diterbangkan ke Bandara Minangkabau, Padang Sumatera Barat," kata Asril kepada okezone Rabu (21/9/2015).
Setelah itu, baru jamaah haji akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Pekanbaru. Dari Padang ke Pekanbaru membutuhkan waktu kurang lebih enam jam.
Alternatif kedua adalah jika Bandara Padang jika tidak bisa, jemaah haji Riau akan dipulangkan melalui jalur laut. "Kita sudah siapkan kapal untuk mengangkut jemaah haji. Dari Batam, jemaah haji akan ke Pelabuhan Buton Kabupaten Siak. Kemudian baru ke Pekanbaru," sebutnya.
Jemaah haji asal Riau dari berbagai kloter akan tiba di Batam pada 5 Oktober 2015. Asril menyebut total jemaah haji Riau tahun ini ada 426 orang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fid)
