"Kemendag concern dalam daya saing dengan memberikan fasilitas. Fasilitas siap diberikan ke pelaku usaha yang berorientasi ekspor. Antara lain, dalam mendapatkan modal kerja, Kemendag kerjasama dengan LPEI," ucap Sub-Direktorat Penunjang Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Asep Wahyudin, di Batavia Marina Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Dia melanjutkan, Kemendag juga akan mendampingi para pelaku usaha, misalnya membantu dalam hal komunikasi antara pemerintah pusat maupun daerah yang selama ini dinilai kurang lancar. "Itu kita lakukan memang sudah jadi perhatian para pelaku usaha orientasi ekspor. Komunikasi antara pusat daerah kurang lancar," jelas dia.
Menurutnya, komunikasi tersebut juga dapat dilakukan dengan cara sosialisasi ke daerah-daerah yang banyak memproduksi produk-produk lokal. Hal tersebut juga dinilai dapat meningkatkan produktivitas di daerah. "Kita penggiatannya melakukan sosialisasi. Supaya produktivitas bisa lebih ditingkatkan," terangnya.
Dia yakin, dengan diberikannya perhatian dan pendampingan para pelaku usaha yang berorientasi ekspor, maka daya saing produk lokal akan mampu bertahan dan bahkan meningkat dalam orientasi ekspor. "Kita harus terus meningkatkan atau mempertahankan daya saing ini agar bisa dipertahankan atau ditingkatkan," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)