Share

Teluk Lamong Awal dari Kebangkitan Maritim

Dhera Arizona Pratiwi , Okezone · Sabtu 23 Mei 2015 06:21 WIB
https: img.okezone.com content 2015 05 22 320 1153760 teluk-lamong-awal-dari-kebangkitan-maritim-d9MmdKAitY.jpg Teluk Lamong Awal Dari Kebangkitan Maritim (Foto: dok. Okezone)
A A A
SURABAYA - Dengan selesai dan diresmikannya revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan pembangunan Terminal Teluk Lamong, maka diharapkan daya saing Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia akan semakin meningkat.
 
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Djarwo Surjanto mengatakan, dua proyek besar tersebut diharapkan dapat memicu bangkitnya sektor kemaritiman di Indonesia khususnya di bidang logistik dan kepelabuhanan.
 
“Revitalisasi APBS dan pembangunan Terminal Teluk Lamong hanya contoh awal saja. Masih banyak proyek pengembangan pelabuhan yang kami lakukan di wilayah kerja kami,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan dalam peresmian Revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya dan Terminal Teluk Lamong di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Sabtu (23/5/2015).
 
Dia mengungkapkan, total investasi yang dibutuhkan dari kedua proyek tersebut senilai Rp4,65 triliun. Sumber pendanaan tersebut berasal dari internal perusahaan dan tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari pemerintah.
 
Kedua proyek tersebut, dikatakan Djarwo, juga merupakan karya anak bangsa. Sinergi antara perguruan tinggi negeri dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain PT Adhi Karya, PR PP Properti, PT Wijaya Karya, PT Nindya Karya, VK, dan PT Hutama Karya.
 
"Semua fasilitas infrastruktur semuanya merupakan karya anak bangsa. Sinergi antara Universitas Brawijaya dan ITS dengan beberapa BUMN," lanjut dia.
 
Namun di sisi lain, dengan jumlah personil yang ada saat ini sebanyak 150 orang, 50 persen di antaranya adalah personil berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut dilakukan, agar ada kesetaraan gender.
 
"Ingin ada kesamarataan. Sebagian besar merupakan tenaga muda, rata-rata berusia 28 tahun yang telah dilatih untuk memiliki etos kerja," pungkas Djarwo. (fsl)

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini