JAKARTA - Menteri badan usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku, masih ingin melihat kemampuan Bolog dalam menyerap beras untuk stok digudangnya. Oleh karen itu, dirinya mengatakan pemerintah saat ini masih belum mau membuka keran impor beras.
“Mereka melihat sampai sekarang, dengan kemampuan mereka, melihat mereka dapat menyerap,” tutur Rini di kompleks Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir dari laman Setkab, Jumat (15/5/2015).
Rini mengatakan, sampai saat ini stok Bulog sudah mencapai 1,2 juta ton beras. Menurutnya hal itu sudah cukup baik, namun diharapkan Bulog masih bisa meningkatkan kinerjanya.
“Kita harapkan per hari ini sekarang mereka sudah bisa menyerap sampai 35 ribu ton,” imbuhnya.
Kendati demikian, Rini mengungkapkan keran impor tidak sepenuhnya ditutup. Jika memang dibutuhkan maka keran impor akan dibuka.
“Bapak Presiden sudah mengatakan kalau memang nantinya perlu toh dengan cepat kita bisa mengimpor,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
