JAKARTA - Presiden Joko Widodo melalui program Nawacitanya menginginkan Indonesia menjadi negara poros maritim dunia. Oleh karena itu, beberapa upaya telah dijalankan guna mencapainya.
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Darmansjah Djumala menuturkan, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia, maka Indonesia dinilai perlu mempunyai beberapa karakter agar dilihat sebagai negara maritim yang kuat.
"Apabila ingin menuju sebagai poros maritim dunia, maka Indonesia harus punya kemampuan untuk memfasilitasi kegiatan maritim, kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya kelautan, kemampuan untuk menjaga stabilitas dan keamanan, kemampuan untuk menegakkan dan mengerahkan kedaulatan. Inilah cara yang akan kita tuju," ujarnya dalam acara seminar Indonesia Council on World Affairs (ICWA) Maritime Fulcrum and Foreign Policy, di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Kendati demikian, dia mengatakan, wujud sebuah diplomasi untuk kemaritiman kuncinya adalah kemakmuran, keamanan, dan kedaulatan. "Dengan kedaulatan, Indonesia harus dapat memastikan daerah teritorial. Ini salah satu pilar dari Trisakti. Kedaulatan atas perairan teritorial beserta hak-hak berdaulat atas sumber daya alam di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," imbuh dia.
Namun, menurut Darmansjah, Indonesia sudah mempunyai beberapa kriteria negara poros maritim dunia. Salah satunya adalah dengan posisi negara Indonesia yang sangat strategis, berada di antara dua benua dan samudera.
"Posisi strategis di antara dua benua dan dua samudera. Antara epicentrum global pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik dan juga sumber daya daerah yang berlimpah di antara Asia, Timur Tengah dan Afrika," jelasnya.
Indonesia, lanjut dia, juga mempunyai gravitasi ekonomi yang cukup bagus dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jalur pelayaran tersibuk di dunia.
"Lalu lintas kapal kita yang tersibuk di dunia. Banyak kapal lalu lalang di perairan Indonesia. Gravitasi ekonomi dalam perjuangan sumber daya ekonomi kita dominan di Asia, terutama di laut Indonesia sendiri dan Laut China Selatan, dan ekspansi dari trans Pasifik serta perdagangan antar Asia," tukas Darmansjah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)
