Share

Freeport Bukukan Kerugian

Jum'at 24 April 2015 14:44 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 24 19 1139431 freeport-bukukan-kerugian-eSBULsPrL6.jpg Freeport Bukukan Kerugian (Foto : AWSJ)
A A A

JAKARTA - Freeport-McMoRan Inc pada Kamis lalu melaporkan kerugian akibat lesunya pergerakan harga tembaga menyusul pertumbuhan lamban di Cina, konsumen terbesar tembaga dunia.

Perusahaan yang berkantor pusat di Phoenix (Amerika Serikat) menderita kerugian USD2,47 miliar atau USD2,38 per lembar saham. Pada tahun sebelumnya, Freeport McMoRan membukukan laba USD510 juta. Pendapatan perusahaan turun 17persen menjadi USD4,15 miliar.

Freeport yakin Cina akan kembali membutuhkan tembaga dalam jumlah besar untuk mendongkrak perekonomian setelah dapat memulihkan pertumbuhan.

Perusahaan masih optimistis terhadap “pasar komoditas jangka panjang bagi pelbagai komoditas” yang mereka produksi. Pasalnya, beberapa tambang di sejumlah tempat seperti Arizona, Chile, Peru, Indonesia, dan Republik Demokratik Kongo berada dalam kendalinya.

Namun, perusahaan masih terbebani dengan pembelian McMoRan Exploration Co dan Plains Exploration & Production Co. Para investor dan analis langsung skeptis mengenai pembelian itu karena pertambangan dan pengeboran minyak adalah bisnis berbeda. Terbukti kemerosotan harga minyak memicu kerugian USD3,1 miliar dari sektor properti minyak dan gas yang kualitasnya menurun.

Kini, Freeport berusaha meminimalisasi keterlibatannya pada minyak dan gas dan kembali memusatkan perhatian pada tembaga. Pada Kamis, mereka mengatakan akan mencari jalan untuk memangkas ongkos.

Utang Freeport naik dari USD19 miliar pada akhir kuartal pertama menjadi USD20,3 miliar pada akhir 2014. Freeport telah membatalkan rencana awal untuk mengurangi utang sebesar USD12 miliar pada akhir 2016.

Fokus-ulang pada tembaga tidak menghilangkan risiko. Pasalnya, Freeport mengoperasikan tambang di negeri-negeri yang stabilitas politiknya rendah seperti Indonesia dan Republik Demokratik Kongo. Namun demikian, tingginya kualitas biji tembaga di tempat-tempat tersebut meminggirkan masalah liabilitas politik. Oleh John W. Miller dan Tess Stynes


Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh Wall Street Journal.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini