CEO MNC Group Harry Tanoesodibjo menyatakan tol ini merupakan sebuah penantian panjang Pemerintah Daerah Jawa Barat sejak 1987. Menurutnya, pembangunan tol ini dapat membangkitkan kawasan Jawa Barat khususnya Bogor-Sukabumi.
"Mudah-mudahan proses pencanangan keempat ini tidak menjadi yang kelima kalinya. Kami MNC mulai masuk di PJPT jalan tol Ciawi-Sukabumi 2013, tanah yang sudah ditetapkan baru sekira delapan persen dari tahap pertama," tutur HT di Ciawi, Senin (9/2/2015).
Dia melanjutkan, ketika MNC memutuskan untuk masuk ke pengerjaan proyek tersebut sangat dilematis, karena tidak adanya anggaran yang turun dari pemerintah.
"Tetapi, kami akhirnya sepakat bahwa ini adalah ayamnya dulu atau telurnya dulu yang ada. Akhirnya, kami berkeinginan sepakat untuk mendanai dulu proses pembebasan dengan pertimbangan tentunya nanti akan diganti oleh Pemerintah," imbuhnya.
"Kami danai hampir Rp600 miliar, karena kami melihat pendanaan yang tidak ada, membuat banyak proyek-proyek menjadi tersendat-tersendat. Bagi kami, yang penting komitmen untuk mendanai tidak boleh ditunda, serta kami mohon bantuan dari semua pihak yang terlibat untuk melancarkan proyek ini," tandasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)