JAKARTA - Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, menyatakan tingkat keterpilihan Joko Widodo (Jokowi) cenderung menurun seiring keputusannya maju sebagai calon Presiden (capres).
Menurut Adjie, buktinya Jokowi gagal mendongkrak suara partai pengusungnya PDI Perjuangan di Pemilihan Legislatif 2014.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kita melihat tren yang kemudian menurun. Efeknya tidak kuat ke partai. Ini akhirnya menjadi suatu isu yang akan terus menjadi perhatian pemilih," kata Adjie saat dihubungi Okezone, Kamis (10/4/2014) malam.
Namun, Adjie mengakui figur Jokowi sebagai capres masih kuat. Menurut Adjie, laju Jokowi sebagai capres bakal terhambat jika diserang isu-isu negatif terus menerus.
"Isu negatif menyerang Jokowi itu punya efek yang cukup menghambat laju Jokowi. Artinya dinamika Jokowi sebagai capres mungkin bisa berubah," ungkap Adjie.
(trk)